Enam Penembak Jitu Mematikan Dalam Sejarah Perang Dunia

Keahlian menembak telah menjadi bagian dari perang sejak senjata api menjadi alat pilihan dalam perang. Hanya ada beberapa orang yang bisa melakukan hal-hal yang sangat ekstrim dengan senapan.
Yah ini lah 6 penembak jitu paling mematikan sepanjang masa. Ini tidak dilihat besarkan dari jumlah mereka membunuh lawan atau dari tembakan terpanjang yang telah dibuat, tetapi ini dilihat dari seluruh karir yang telah mereka ukir.

6. Sersan Senior Roza Shanina, Soviet Red Army
Sumber : en.wikipedia.org
Shanina adalah penembak jitu perempuan yang terkenal dalam sejarah. Dia bergabung dengan Tentara Soviet setelah kakaknya dibunuh pada tahun 1941. Sebagai seorang penembak jitu ia telah berhasil melumpuhkan 59 lawan dalam karir yang sangat singkat dia. Dia naik ke perintah 1 Sniper Peleton (184 Rifle Division). Dia dianugerahi Order of Glory dan Medal of Courage. Dia meninggal karna dia melindungi komandan dalam serangan artileri pada usia muda yaitu masih 20 tahun.

5. Sersan Fyodor Okhlopkov, Soviet Red Army
Sumber : militaryeducation.org

Okhlopkov adalah salah seorang penembak jitu Soviet paling efektif selama Perang Dunia II. Dia diketahui berhasil melumpuhkan 429 lawan. pelayanannya terhadap Uni Soviet telah membuatnya mendapatkan gelar Pahlawan Uni Soviet pada tahun 1965 dan disertai Order of Lenin.

4. Guru Kopral Rob Furlong, Canadian Forces
Sumber : Robfurlong.com
Furlong, untuk sementara waktu, memegang rekor untuk sniper dengan melumpuhkan lawan terjauh dalam sejarah militer yaitu dijarak 2.657 yd.
Pada bulan Maret 2002, Furlong mengikuti Operasi Anaconda di Afghanistan Shah-i-Kot Lembah. Tim sniper yang ia pimpin termasuk MCpl. Graham Ragsdale (Team Commander), MCpl. Tim McMeekin, MCpl. Arron Perry, dan Kopral. Dennis Eason. Sebuah kelompok tiga pejuang Al-Qaeda bergerak ke posisi gunung ketika Furlong membidik dengan Long Range Sniper weapon (LRSW). tembakan pertama Furlong terjawab dan tembakan kedua mengenai ransel di punggung target. Tembakan Ketiga Furlong mengenai tubuh target, dan berhasil membunuh target. Jarak yang diukur mencapai 2.430 m (2.657 yd). Dengan kecepatan peluru 823 m / s (2.700 ft / s), semua ditembak mencapai target hampir empat detik setelah Furlong dipecat. Dia menjadi sniper dengan melumpuhakan lawan terjauh dalam sejarah pada saat itu, dan berhasil melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh rekan setimnya, yaitu master Kopral Arron Perry dengan jarak tembakan 120 m (130 yd).

3. Kapten Vasily Zaytsev, Soviet Red Army
Sumber : badassoftheweek.com
Zaytsev turut ambil bagian dalam pertempuran sniper paling ikonik sepanjang masa - Pertempuran Stalingrad. Dalam pertempuran itu, Zaytsev berhasil melumpuhkan 225 lawan dari 400 + lawan. Dia termasuk dalam 11 penembak jitu musuh yang membuatnya mendapatkan pujian abadi. Zaytsev sering menggunakan standar senapan Mosin-Nagant selama pertempuran. Untuk kerja kerasnya itu Zaytsev dianugerahi penghargaan pahlawan Uni Soviet.

2. Chief Petty Officer Chris Kyle, United States Navy SEAL
Sumber : thepreparedninja.com

Tidak lah lengkap daftar penembak jitu paling mematikan dalam sejarah tanpa adanya Chris Kyle. Kyle dinobatkan menjadi sniper paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat dengan melumpuhkan lawan sebanyak 160 dan masih banyak yang belum dikonfirmasi. Ia berhasil menerima Medali Silver Star sebanyak 2 kali, Medali Bronze Star sebanyak 5 kali, Angkatan Laut dan Korps Marinir Commendation Medal, 2 kali menerima Angkatan Laut dan Korps Marinir Medali Prestasi. Kyle menulis otobiografinya sendiri dan laris terjual dipasaran yang berjudul Amerika Sniper, yang kemudian berubah menjadi salah satu karya film terlaris sepanjang masa. Kyle bersama dengan temannya Chad Littlefield ditembak dan dibunuh oleh Eddie Ray Routh di tembak pada 2013.

1. Letnan Second Simo Häyhä, Finlandia Army
Sumber : en.wikipedia.org
Simo Häyhä merupakan sniper yang paling sukses dalam sejarah militer. Simo Dijuluki sebagai "White Death" untuk trik kamuflase yang ia gunakan dan ia benar-benar menjadi putih dan ia juga memakai topeng putih yang menakutkan dan dikenakannya dalam pertempuran, penembak jitu Finlandia itu berhasil melumpuhakan setidaknya 505 lawan selama Perang Musim Dingin antara Finlandia dan Uni Soviet. Dia mencatat tambahan melumpuhkan lawan yaitu 200 lawan hanya dengan senapan mesin ringan. Lebih luar biasanya Häyhä mencatat semua snipernya dan berhasil membunuh tanpa menggunakan optik. Hayha menggunakan senapan Mosin-Nagant yang hanya dilengkapi hanya dengan kekeran besi saja. Dan Häyhä meninggal karena usia tua pada tahun 2002, ia menutup usia dengan usia 96.

Itulah ke-6 penembak jitu yang amat luar biasa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela negaranya dari gangguan musuh.
( ZH )

0 Response to "Enam Penembak Jitu Mematikan Dalam Sejarah Perang Dunia"

Post a Comment